Pemprov DKI Akan Terus Pastikan Pemudik Aman Sampai Tujuan

Selasa, 20 Juni 2017 - 23:34 WIB
Pemprov DKI Akan Terus Pastikan Pemudik Aman Sampai Tujuan
Pemprov DKI Akan Terus Pastikan Pemudik Aman Sampai Tujuan
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pemeriksaan angkutan dan awak mudik ke sejumlah terminal di Ibu Kota. Ini dilakukan untuk memastikan agar para pemudik dari Jakarta dapat sampai ke kampung halaman dalam keadaan aman dan selamat.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat menuturkan, pada prinsipnya DKI ingin memastikan pada musim mudik kali ini para penumpang betul-betul merasa nyaman, aman, dan yang paling penting selamat sampai dengan tujuan. Untuk itu, sejak seminggu lalu Dinas Perhubungan sudah melakukan proses ramp check, termasuk di Terminal Pulogebang kemarin.

"Sampai sekarang kita melakukan pemeriksaan sebelum mereka berangkat. Kita harus pastikan keselamatan. Makanya sopirnya juga diperiksa kesehatannya, penumpangnya juga kalau ada keluhan difasilitasi, bisa juga periksa kesehatan di posko terpadu," kata Djarot di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2017).

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana memperingatkan kepada penumpang agar berhati-hati terhadap barang bawaan. Jangan pernah meninggalkan barang baawan saat penumpang beristirahat di rest area.

"Juga jangan percaya sama orang yang menawarkan sesuatu, baik minuman, karena itu bisa saja upaya pelaku kejahatan untuk menghipnotis kita. Jadi kenali para penumpang di sebelah kiri kanan Anda," ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya yang telah memfasilitasi terminal begitu lengkap. Mulai dari kesehatan, ramp chek dan sebagainya. Dia mengimbau kepada penumpang agar jangan menaiki bus yang tidak ada stiker laik jalan.

"Saya lihat apa yang sudah disiapkan DKI bagus, semoga Lebaran mudik melalui terminal berjalan dengan baik," kata Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (20/6).

Budi menjelaskan, saat ini sebanyak 70% kondisi bus yang laik jalan di terminal. Harapannya dapat mencapai 90% pada H-1 dan H-2. Pada hari ini, kata dia, sebanyak 33 bus yang tidak laik jalan dan sanksinya tidak boleh beroperasi sampai diperbaiki sebagaimana mestinya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4936 seconds (0.1#10.140)